Tuesday, February 17, 2009

Januari Yang Terlupakan

The last post was in december...
Gak ada kabar dari salah satu personil @Rt$ di January...
Padahal ada ajang tahun baru...
entah mungkin karena tahun baru 2009 gak terlalu berkesan...
gak berkesan karena kita semua terpisah...
semuanya ada di ruang dan dimensi yang berbeda... (hehehe lebay)
tapi di January, bukan karena gak ada kegiatan sama sekali lho...
Ada bahkan nih adalah kegiatan yang sangat lama memakan waktu sebulan sampe2 ngeposting pun terlupakan...
Kegiatan kemaren tuh adalah.....
Pencarian Jaket @Rt$...
Sampe2 juga sudah memakan korban..
ada yang sendalnya putus lah..
n ada juga bahkan sempat sakit...
Pokoke seru n prosesnya laaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmaaaaaaaaaaaaaaaaa n paaaaaaaaaaaaaaanjjjjjjjjjang....
tapi semua pengorbanan itu gak sia-sia lho...
soale Jaket yang ditemukan hasilnya Lumayan Keren Dhonk....
trus ada dampak positifnya...
Qt jadi punya ide membuat bisnis Clothing...
Sekarang bisnisnya lagi berjalan pelan2...
Doain yah biar lancar......

Wednesday, December 31, 2008

AKHIR TAHUN 2008...


Masih pangling... Gak nyangka banget kalo akhir tahun ini still in makassar... Bagiku, tahun ini sangat menyenangkan... Pencapaian prestasi akademik dengan gelar sarjana dapat diraih... Ditutup dengan wisuda dari saudari @rt$ ku "mia" tanggal 23 Desember 2008 kemarin... So, alhamdulillah awal tahun 2009 yang tinggal menunggu beberapa jam ini... NEW LIFE WILL COME... Mulai dari awal lagi 'tuk hidup yang lebih baik... Always keep fight saudariku... SMANGAT!!! SMANGAT!!!

Saturday, December 13, 2008

Di Bandara Sultan Hasanuddin...

Sewaktu dapat kabar kalo Ale mau datang..., ana2 yang lain langsung gak sabaran pengin segera menjemput.. So, pada hari -H- kedatangannya semuanya sudah siap2 beberapa jam sebelumnya. Perkiraan pesawat Merpati itu katanya tiba Makassar sehabis Magrib, nah.. kita2 udah mulai siap2 sekitar jam setengah 5-an. Namun apa daya, karena banyaknya halangan alhasil nyampe bandaranya telat dech... he..he...

Akhirnya yang dijemput mendarat lebih dulu sebelum Qta2 nyampe ke bandara.. Nach.., disinilah kehebatannya @rts.., meskipun gak sesuai rencana pastinya semua berjalan dengan mulus.. Kenapa....??????

Kan di bandara @rts Wian sudah standbay.., so Ale gak sempat bete' di bandara... he...he... kan ada yang siap menemani... thanks ya wian... :) tanpamu pasti bakalan kacau tuh...

Sampe bandara, bukannya langsung pulang saat udah ketemuan dan udah cipika-cipiki, tapi masih sibuk dengan kebiasaan lama yang beberapa bulan ini sempat terpendam... Yup, saatnya ambil gambar nich..... Ciiiiiiiisssssssssss........

Maklum lah akibat kesibukan masing2 selama kurang lebih empat bulan belakangan, bakat model terpendam. So, mumpung ada lagi ngumpul, ada kesempatan dan suasana mendukung maka jadilah gambar ini... :



Ini salah satu dari sekian foto yang sempat dijepret oleh salah satu pegawai bandara..

Friday, December 12, 2008

kebahagian baru aku tau kemaren...

Ku ucapkan selamat buat arts Uphie yang dah mendapat gelar S.Ked bulan kemaren...
sebentar lagi dokter arts dah ada..
amien...
selamat yah say...

zo many happinezz 4 arts...

zo many happinezzz 4 arts...
tau knp???
yup...
pertama...
arts mhya dah melewati prozezi pengukuhan aliaz yudizium loh...:)
tinggal nunggu wizudax tgl 23 dezember 2008...
hore...hore...
kedua...
ada lagi anggota arts yg akhir dpt kerja...
he...he...(narziz dh...)
ztlh beberapa bln zempat zterzz krn nganggur...:(
ketiga....
arts ale back to makazzar...
hwuaaaa....cenengx...
dan bandara pun jadi ajang phutu2...
tinggal menanti arts thina pulkam...
cepat...cepat yah zay...
miz u...

AIRMATA RASULULLAH SAW...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. "Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?", tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: "Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku" "peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii,ummatii,ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Thursday, December 11, 2008

Met' Idul Adha..

Yach.., meskipun ucapannya telat beberapa hari, tapi gak papa dech, lebih baik terlambat daripada tdk sama sekali... Semoga Idul Adha ini dijadikan momen untuk instrospeksi kembali diri kita yang masih jauh dari sempurna dibandingkan dengan pengorbanan nabi Ibrahim AS dan Nabi Kita Muhammad SAW....

Sekali lagi, met Idul Adha yach...


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger